Friday, March 1, 2019

Dampak Milenial

Dampak Kehidupan Generasi Milenial . Rabu, 04 Oktober 2017 15:01 Opini. Bagikan . Oleh Ali Makhrus. Kata sahabat Mahbub dalam Politik Tinggkat Tinggi Kampus (2017), “Sekarang yang tadinya baru itu sudah dianggap tidak baru lagi. Perlu yang lebih baru. Segala berkembang secara dialektik”., Generasi milenial erat kaitannya dengan media sosial. Hidup di dalam dunia teknologi, para milenial ini banyak menghabiskan waktu di dunia maya.Berbagai perilaku baru muncul dan bahkan menjadi sebuah kebiasaan bagi millennials, tentunya ada yang positif dan negatif.Bagaimanakah sudut pandang agama melihat gejolak perilaku millennials akibat pengaruh media sosial ini?, Lantaran ia sudah menjadi bagian dari pola hidup anak. Tidak sedikit dari gaya hidup anak, dibentuk sebagai hasil imitasi yang ia dapatkan dari bermedia sosal. Melihat dari dampak positif yang ada, sisi lain yang patut diperhatikan adalah dampak buruk pengaruh medsos yang tak terbatas ini dalam pertumbuhan kepribadian anak zaman sekarang., Segala lini hidup kita jadi tidak lepas dari satu istilah popular: generasi milenial . Ya, generasi yang digadang-gadang bakal mengisi periode emas Indonesia pada rentang waktu 2020 sampai 2045 ini ramai dibicarakan dan dikaji dari berbagai macam aspek. Mulai politik, ekonomi-industri, pola penggunaan internet bahkan religiusitas. Milenial ini memang unik., Pengaruh dampak modernisasi ini bisa dilihat dari sikap atau tingkah laku, banyak generasi ini yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek, tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena di era modernisasi ini menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati., Baca juga: Dahsyatnya Kekuatan Milenial Dorong Pertumbuhan Industri Hiburan. Sebagai pekerja muda berusia 20-an selama krisis keuangan, milenial terkena dampak terburuk karena gajinya tidak bisa mengimbangi inflasi. Gaji mereka turun 11 persen dari 2009 hingga 2014 sebelum mulai pulih tahun-tahun terakhir ini., 21/12/2018  · Ketika bertemu, ketemulah ekonomi lagi boom ketemu leisure economy. Penggeraknya adalah milenial disruption.” Saat ini, mungkin milenial masih berstatus sebagai first jobber dan early manager, jadi daya belinya belum setinggi Generasi X dan Baby Boomers. Namun, ia memprediksi bahwa 5-10 tahun ke depan milenial akan menggilas landskap pelanggan., Mem­baca menjadi gaya hidup sehari-hari. Praktiknya, upaya mencapai ha­ra­pan yang diinginkan memang tidak mu­dah. Gerakan literasi na­sional yang dicanangkan pemerintah dan di­implementasikan dalam berbagai ben­tuk program kegiatan di tingkat dae­rah belum menyentuh dampak yang diharapkan., Fikri yang aktif mengajar sebagai dosen mata kuliah online marketing di London School of Public Relations dan juga merangkap sebagai konsultan di Dinas Pariwisata itu menjelaskan tentang dampak dari digital disruption. “Menurut pengamat, pada tahun 2020 akan muncul 2 juta jenis lapangan kerja baru, akan tetapi 7,5 juta lapangan kerja yang ada saat ini akan musnah., Akhir-akhir ini generasi kita banyak diperbincangkan, mulai dari segi pendidikan, moral & budaya, etika kerja, ketahanan mental dan penggunaan teknologi.Semua itu karena generasi kita sangat jauh berbeda dari generasi X dan baby boomer, para senior-senior kita ini tampaknya mulai kerepotan menghadapi serbuan kita, para Millenials.

No comments:

Post a Comment