Friday, March 15, 2019

Dampak Qatar Keluar Dari Opec

Setelah menjadi anggota OPEC sejak 1961, Qatar memutuskan untuk keluar , terhitung mulai Januari 2019, kata menteri energi, Saad al-Kaabi. Apakah akan berdampak terhadap Indonesia., Kurtubi juga mengatakan Qatar keluar dari OPEC "lebih didorong oleh perseteruan dengan Saudi". "Meskipun dari sisi produksi, yang dihasilkan Qatar jauh lebih kecil dari produksi minyak Saudi, tapi keluarnya Qatar dari OPEC memiliki dampak psikologis yang cukup besar," kata Qurtubi., Berita Dunia (3/12)-Saad Sherida al-Kaabi, Menteri Energi Qatar , menyatakan awal tahun 2019 Qatar akan keluar dari OPEC . Pertanyaannya adalah kenapa Qatar mengambil keputusan keluar dari OPEC ? Pertama: Qatar bukan pemain minyak. Meskipun Qatar menjadi anggota produksi minyak OPEC , tetapi Doha ada di urutan terbawah penghasil minyak. Doha hanya memproduksi 650 ribu barel minyak …, Keputusan ini diambil karena Qatar akan fokus pada gas alam cair (LNG). Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Pieter Abdullah menilai, keluarnya Qatar dari OPEC tidak akan berdampak signfikan pada pergerakan harga minyak. Dengan mundurnya Qatar justru akan menambah jumlah negara-negara penghasil minyak di luar OPEC ., Mengutip data OPEC , negara-negara OPEC menguasai sekitar 81,89 persen cadangan minyak mentah dunia. Qatar sendiri memiliki cadangan minyak mentah (proven crude oil reserve) pada tahun 2017 sebesar 25,24 miliar barel atau setara 2,1 persen dari total cadangan negara anggota OPEC .Sedangkan cadangan gas alam mencapai 23,86 triliun kubikmeter., DOHA - Qatar menyatakan keluar dari OPEC mulai Januari mendatang untuk fokus pada industri gas. Qatar merupakan salah satu produsen minyak terkecil di OPEC namun menjadi eksportir gas alam cair (LNG) terbesar dunia. Saat ini Qatar mengalami konflik diplomatik dengan Arab Saudi dan beberapa negara Arab lainnya., Qatar keluar dari OPEC , kabar baik bagi Indonesia? Setelah menjadi anggota OPEC sejak 1961, Qatar memutuskan untuk keluar , terhitung mulai Januari 2019, kata menteri energi, Saad al-Kaabi., Pengumuman Qatar itu menjadikan negara ini satu-satunya negara Arab di Timur Tengah yang keluar dari kartel minyak sejak didirikan pada tahun 1960. Organisasi ini didirikan pada tahun itu sebagai reaksi atas dominasi barat dalam industri minyak. Indonesia lebih dahulu keluar dari OPEC ini., 05/12/2018  · Qatar memutuskan keluar dari kelompok kartel negara pengekspor minyak. Keluarnya Qatar diproyeksi akan berdampak pada harga minyak dunia. Apa saja dampak yang dapat terjadi dengan keluarnya Qatar ..., Kedua, pemerintah harus bisa menarik anggota OPEC seperti Kuwait dan Qatar yang memiliki dolar banyak untuk menanamkan modal di Indonesia. Dengan begitu, investasi yang masuk akan lebih banyak lagi. Ketiga, dari segi diplomasi politik luar negeri, peluang Indonesia untuk mendapat sokongan semakin besar bila tertimpa masalah.

No comments:

Post a Comment